1,8 Juta Penonton di Bioskop, Kini 'Pengepungan di Bukit Duri' Hadir di Streaming!

Featured Image

Kekacauan di Sekolah yang Menggambarkan Realitas Sosial

Kursi-kursi terlempar, suara kaca pecah menggema, dan teriakan para remaja memenuhi aula sekolah. Di tengah kekacauan itu, Edwin (diperankan oleh Morgan Oey) berusaha bertahan hidup. Ia tidak hanya melawan murid-murid yang brutal, tetapi juga bayangan ketakutan yang membayang di setiap sudut sekolah. Adegan ini menjadi pembuka yang penuh ketegangan dalam film “Pengepungan di Bukit Duri”, karya terbaru dari Joko Anwar yang telah resmi tayang di platform streaming sejak 15 Agustus 2025.

Film ini sebelumnya telah menembus angka 1,8 juta penonton saat ditayangkan di bioskop. Kini, film yang diproduksi oleh Come and See Pictures bekerja sama dengan Amazon MGM Studios ini dapat dinikmati oleh lebih banyak penonton melalui layanan streaming. Untuk link nonton, bisa ditemukan di akhir artikel ini.

Cerita yang Menggambarkan Sosial dan Pendidikan

Mengusung genre drama-thriller, film ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi potret sosial yang tajam. Film ini menyentuh isu-isu seperti kekerasan, diskriminasi rasial, serta luka pendidikan yang masih terasa di negeri ini.

Cerita bermula dari sebuah janji. Edwin, seorang pria yang hidupnya diliputi rasa kehilangan, bertekad mencari anak mendiang kakaknya yang hilang. Jejak pencarian membawanya ke SMA Duri, sebuah sekolah di kawasan Timur Jakarta yang dikenal sebagai tempat tinggal bagi anak-anak bermasalah. Menjadi guru di sana berarti menghadapi murid-murid yang emosional, penuh amarah, dan sulit dikendalikan. Namun, Edwin yakin bahwa keponakannya berada di antara mereka.

Saat benang pencarian hampir terungkap, tragedi yang lebih besar menghantam. Kota kembali dilanda kerusuhan massal. Edwin bersama para murid terkepung di dalam sekolah. Di titik inilah pertarungan hidup-mati dimulai.

Kerusuhan yang Berubah Menjadi Pengepungan

Kerusuhan yang awalnya hanya berupa peristiwa sosial kemudian menjelma menjadi pengepungan. Murid-murid brutal yang seharusnya dilindungi justru berubah menjadi ancaman. Setiap lorong sekolah seakan menjadi labirin kematian. Edwin tidak sendiri. Diana (diperankan oleh Hana Malasan), sosok guru yang setia, ikut membantu. Bersama, mereka menghadapi teror dari dalam sekolah sekaligus tekanan dari luar: masyarakat yang terbakar konflik rasial dan politik.

Dari Bioskop ke Platform Streaming

Sejak perilisannya di bioskop, film ini telah mendapat perhatian luas. Selain karena nama besar Joko Anwar, film ini juga diapresiasi karena keberaniannya menyajikan narasi yang jarang disentuh industri film lokal. Kritik sosial yang dibungkus dengan alur menegangkan membuat penonton tidak hanya terhibur, tetapi juga merenung.

Kehadiran film ini di platform streaming membuka ruang yang lebih luas bagi penonton. Mereka yang belum sempat menonton di bioskop kini bisa langsung menikmati film ini secara resmi di rumah. Silakan klik link nonton "Pengepungan di Bukit Duri" di sini untuk mengakses film tersebut.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال